Serangan di wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina menewaskan dua
orang pada Sabtu (27/5/2023).
Gubernur daerah
Belgorod,
Vyacheslav Gladkov, mengatakan bahwa ada penembakan baru sehari setelah puluhan serangan
terjadi.
"Satu orang tewas. Dia penjaga keamanan... dia berada di luar pada saat
penembakan" di daerah Shebekino, kata Gladkov, dikutip dari kantor berita
AFP.
Beberapa orang lainnya terluka, termasuk korban berusia 15 dan 17 tahun.
Belgorod mengalami serangan dua hari--belum pernah terjadi sebelumnya--dari
Ukraina pekan ini. Rusia menggunakan pesawat dan artileri untuk memukul
mundur musuhnya.
Di Kursk, wilayah lain yang berbatasan dengan Ukraina, tembakan mortir
menewaskan seorang pembangun, kata gubernur Roman Starovoit di media sosial.
Otoritas Rusia juga melaporkan serangkaian insiden yang melibatkan drone di
wilayah Rusia.
Bangunan administrasi pipa minyak di wilayah Pskov rusak akibat serangan
dua drone, ujar Gubernur Mikhail Vedernikov.
Ledakan itu terjadi di desa Litvinovo, sekitar 10 kilometer dari perbatasan
Belarus.
Tidak ada korban yang dilaporkan, dan penyelidikan sedang dilakukan.
Laporan yang belum dikonfirmasi dari Baza (kanal Telegram Rusia dengan
sumber di dinas rahasia) mengatakan bahwa drone itu menargetkan stasiun
pompa minyak Transneft di Pskov.
Baza juga melaporkan serangan yang menargetkan kilang minyak di dekat
Erokhino, wilayah Tver, Rusia barat.
Layanan pers wilayah Tver melaporkan, satu unit drone jatuh di dekat
Erokhino tanpa ada korban luka, tetapi tidak memberikan rincian lebih
lanjut.
Selama beberapa minggu terakhir laporan serangan drone di Rusia meningkat
berlipat ganda, biasanya di wilayah yang berbatasan dengan Ukraina.
Moskwa menyalahkan Kyiv--dan para pendukungnya dari Barat--atas
meningkatnya jumlah serangan dan operasi sabotase termasuk di Kremlin,
tetapi Ukraina membantah terlibat.
copas dari
https://www.kompas.com/global/read/2023/05/28/093800070/perbatasan-rusia-diserang-lagi-drone-tembaki-sejumlah-wilayah?page=all#page2
No comments:
Post a Comment