Penjualan iPhone 15 mengalami penurunan sebesar 4,5% dibandingkan dengan iPhone 14 yang
dirilis tahun sebelumnya selama hampir tiga pekan penjualan produk
terbaru Apple tersebut.
Sementara, berkebalikan dengan iPhone 15, produk fenomenal pabrikan
China, Huawei Mate 60 Pro justru mencetak penjualan fantastis dengan mencatat 1,6
juta unit terjual dalam waktu hanya enam pekan.
Dikutip dari Reuters yang melaporkan riset dari Counterpoint, dari total
penjualan ini, 400 ribu unit terjual dalam dua minggu terakhir. Periode ini
bertepatan dengan peluncuran seri iPhone 15 dari Apple.
Hal ini membuat Huawei Mate 60 Pro jadi produk paling laris dalam periode
ini di China. Mengalahkan Apple yang merupakan penguasa pasar negara itu
sejak lama.
Turunnya minat pasar China terhadap iPhone 15 sangat mempengaruhi penjualan
produk Apple tersebut secara global.
Data dari Counterpoint menunjukkan bahwa penjualan ponsel buatan Apple
mengalami penurunan sebesar 9% pada kuartal ketiga tahun 2023 dibandingkan
dengan tahun sebelumnya (YoY). Hal ini tidak lepas dari besarnya
pasar gadget di China.
Huawei Mate 60 Pro diluncurkan pada akhir Agustus lalu dengan berbagai
fitur yang mempesona, seperti teknologi jaringan 5G yang membuat otoritas
Amerika Serikat (AS) panik.
Pemerintahan Joe Biden menuduh Huawei telah melanggar sanksi perdagangan
dan menggunakan teknologi dari AS secara diam-diam untuk mengembangkan chip
5G untuk Mate 60 Pro.
Belakangan tuduhan itu terbukti salah kaprah karena chip tersebut merupakan
rancangan internal dari divisi Huawei dan diproduksi oleh pabrikan lokal
SMIC.
Sejak diluncurkan di China, Huawei Mate 60 Pro mendapatkan sambutan hangat
dari masyarakat setempat. Ponsel ini bahkan sempat habis terjual dan baru
kembali tersedia di pertengahan September.
Copas dari https://www.suara.com/tekno/2023/10/20/110349/ponsel-huawei-ini-bikin-apple-panik-bikin-iphone-15-tak-laku
No comments:
Post a Comment