Rudal R9X Hellfire, yang juga dikenal sebagai "peluru kendali pisau," jadi perbincangan
hangat di dunia maya setelah Israel menggunakannya dalam serangan terhadap warga yang berada di Rumah
Sakit Al Shifa di Gaza.
Meskipun tidak memiliki daya ledak, rudal ini bisa menghabisi target
dengan efisien dan tepat sasaran. AGM-114 Hellfire atau R9X Hellfire,
adalah jenis peluru udara ke permukaan yang awalnya dirancang untuk perang
anti-tank. Namun, tentara Israel menggunakannya untuk menyerang fasilitas
kesehatan.
Pada serangan tersebut, pasukan Israel meluncurkan R9X Hellfire, sebuah
senjata yang diproduksi di Amerika Serikat. Senjata ini memiliki bilah
pisau yang dapat berputar, mampu melukai orang yang terkena dengan sangat
efektif.
Tidak seperti senjata lain yang biasa digunakan oleh pasukan Israel, R9X
Hellfire tidak menghasilkan suara atau tembakan yang khas.
Dikutip dri Business Insider, rudal R9X Hellfire memiliki spesifikasi
panjang 6 kaki dan berat 100 pon dengan enam bilah berukuran 18 inci yang
muncul dari bagian tengahnya beberapa detik sebelum tumbukan.
Dengan dorongan rudal, R9X dapat memotong hampir semua hal di jalur
mereka dan dilaporkan memiliki radius pembunuhan 3 kaki.
Senjata ini menggunakan mode fragmentasi pada hulu ledaknya, meledak
sesaat sebelum mengenai sasaran. Hulu ledak R9X memiliki kemampuan
serbaguna dengan kombinasi High Explosive Anti-Tank (HEAT), metal
augmented charge, dan shaped charge.
Dengan fitur ini, rudal R9X Hellfire dapat menyerang berbagai jenis
target, termasuk yang keras, lunak, dan tertutup. R9X memiliki jarak
tembak hingga 8.000 meter dan kecepatan mencapai 1.591 km per jam.
AGM-114 Hellfire banyak digunakan di medan pertempuran sejak pertengahan
tahun 1980-an. Pengembangan rudal ini dimulai pada awal tahun 2011 setelah
mantan Presiden AS Barack Obama menginstruksikan militer untuk mengurangi
risiko korban sipil dalam serangan udara di beberapa negara.
Copas dari
https://www.suara.com/tekno/2023/11/13/173929/rudal-r9x-hellfire-senjata-buatan-as-yang-digunakan-israel-serang-rs-al-shifa-gaza
No comments:
Post a Comment