Mantan News -->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Warga Banyak Mengeluh, Fraksi-fraksi di DPRD Kritik Layanan Kesehatan Pemko Medan

Tuesday, November 21, 2023 | November 21, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-21T03:19:10Z

Kritik Layanan Kesehatan Pemko Medan
 

Fraksi-fraksi di DPRD Medan mengkritik program dan pelayanan kesehatan Pemko Medan. Kritikan tersebut disampaikan dalam rapat Penyampaian Laporan Hasil Pembahasan R-APBD, Pendapat Fraksi-Fraksi DPRD Kota Medan dan Penandatanganan Pengambilan Keputusan DPRD Kota Medan sekaligus Persetujuan bersama DPRD Kota Medan dengan Kepala Daerah Atas Ranperda Kota medan tentang R-APBD Kota Medan tahun anggaran 2024, Senin (20/11/2023).

Ketua Fraksi PDIP Medan Robi Barus menilai sejauh ini masih banyak Puskesmas di Medan yang pelayanannya kurang baik. "Wali Kota Medan menjelaskan akan dilakukan perbaikan kualitas penyelenggaraan program UHC, Jaminan Kesehatan Medan Berkah, termasuk meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan di tingkat Puskesmas maupun di rumah sakit rujukan," jelasnya.

Namun, kata Robi pihaknya masih sering menerima keluhan warga terkait pelayanan Puskesmas Kota Medan yang kurang baik.

"Atas penjelasan itu, kami mendesak agar benar-benar dilaksanakan pengawasan yang ketat. Sehingga keluhan seperti ketersediaan obat di Puskesmas yang terbatas dan jam buka pelayanan di Puskesmas yang kerap terlambat itu bisa ditindaklanjuti," ucapnya.

Menurutnya, banyak keluhan warga tentang terlambatnya jam Puskesmas beroperasi karena belum adanya petugas di tempat. "Sering juga pasien rawat inap di suruh pulang sementara kesehatan pasien belum benar-benar pulih. Ada juga keluhan ruang rawat inap pasien peserta UHC dan JKMD dikatakan pihak rumah sakit sudah penuh," terangnya.

Untuk itu, Robi berharap agar kiranya Pemko Medan lebih serius dalam penanganan di rumah sakit.

Hal senada juga diungkapkan, anggota DPRD dari Fraksi Gerindra, Haris Damanik. Ia mengatakan, masih tingginya kasus Tuberkolosis (TBC) di Kota Medan jadi salah satu indikator.

Padahal menurut Haris, kasus Tuberkolosis ini merupakan kasus menular. Sehingga perlu penanganan serius dalam hal tersebut.

"Berdasarkan data, Dinas Kesehatan sejak Januari-Juni 2023 tercatat ada 4.000 kasus TBC. Jumlah ini nyaris setengah dari kasus yang tercatat 2022 sebanyak 10.100 kasus," jelasnya.

Artinya dikatakan Haris penyakit TBC di Kota Medan terus bertambah dan harus menjadi perhatian khusus Dinkes karena penyakit tersebut penyakit menular.

"Fraksi Gerindra mengimbau agar pihak Dinkes terus mendorong para nakes untuk melakukan pengobatan sesuai standar Kemenkes," jelasnya.

Selain itu anggota Fraksi PAN Erwin Sugesti juga mengkritik program pelayanan kesehatan Pemko Medan. "Akhir-akhir ini banyak keluhan yang kami terima terkait pelayanan Posyandu Kota Medan. Berdasarkan laporan, ada beberapa tim kesehatan di Posyandu yang menolak menimbang balita dengan berbagai alasan," jelasnya.

Selain itu, beberapa fasilitas Posyandu juga cukup miris dan menyedihkan. "Untuk itu kami minta Pemko Medan juga lebih memperhatikan fasilitas Posyandu di seluruh Kota Medan," pungkasnya.

copas dari https://medan.tribunnews.com/2023/11/21/warga-banyak-mengeluh-fraksi-fraksi-di-dprd-kritik-layanan-kesehatan-pemko-medan

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update