Hamas Serang 720
Kendaraan IDF sejak 7 Oktober.
Abu Ubaida melaporkan perkembangan terkini dari pejuangnya.
Abu Ubdaida, juru bicara sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas)
Brigade Al-Qassam, mengatakan tujuan Israel untuk memusnahkan Hamas di Jalur Gaza pasti gagal.
Ia menekankan kelanjutan agresi Israel tidak memungkinkan pelepasan sandera hidup-hidup.
"Operasi musuh yang gagal dan terkait telah membuktikan apa yang kami
umumkan sejak hari pertama perang, bahwa arah dari masalah ini adalah
pertukaran sandera," kata Abu Ubaida dalam video yang diunggah oleh
Brigade Al-Qassam di Telegram, Kamis (21/12/2023).
"Jika musuh (Israel) dan pendukungnya ingin sandera mereka hidup, mereka
tidak punya pilihan selain untuk menghentikan agresi," lanjutnya, mengacu
pada pemboman yang intens dan terus menerus di Jalur Gaza.
"Tahanan musuh tidak dapat dibebaskan hidup-hidup kecuali dengan
melakukan negosiasi dengan jalur yang mereka ketahui melalui mediator. Ini
adalah posisi yang tegas," katanya, dikutip dari Anadolu.
Abu Ubaida memperingatkan pemboman terus menerus di Jalur Gaza hanya akan menyebabkan jatuhnya sandera yang terbunuh oleh tembakan
dan pemboman Israel.
Hamas Serang 720 Kendaraan IDF sejak 7 Oktober
Dalam video tersebut, Abu Ubaida melaporkan perkembangan terkini dari
pejuangnya.
"Jumlah kendaraan yang kami targetkan sejak dimulainya agresi darat telah
mencapai 720 kendaraan," kata Abu Ubaida.
“Selama seminggu terakhir, mujahidin kami melakukan lebih dari 15 operasi
penembak jitu yang berhasil," lanjutnya.
Ia mengatakan Israel justru terlalu sibuk mencari gambaran kemenangan dan prestasi
daripada menyelamatkan sandera.
“Penargetan kami terhadap musuh tersebar di semua poros serangan Zionis.
Apa yang disibukkan oleh tentara musuh adalah mencari gambaran kemenangan
dan prestasi,” kata Abu Ubaida.
"Musuh yang kalah dan berada dalam krisis belum belajar satu pun
pelajaran dari pengalaman sejarah, dan terus mengulangi kebodohan dan
tindakan mereka. Kesalahan sejarah mereka adalah terputus dari realitas
rakyat kita dan mengabaikan peradabannya, dan tujuan musuh untuk
melenyapkan perlawanan pasti akan gagal," lanjutnya.
Abu Ubaida juga mengapresiasi dukungan Houthi di Yaman dan Hizbullah di
Lebanon terhadap Hamas di Jalur Gaza.
"Kami salut kepada para pejuang bangsa kami yang mengganggu pendudukan,
terutama di garis depan Yaman dan Lebanon," tambahnya.
Hamas Palestina vs Israel
Sebelumnya, Israel melakukan pengeboman besar-besaran untuk menanggapi Hamas yang memulai Operasi Banjir Al-Aqsa dengan menerobos
perbatasan Israel dan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pagi.
Hamas mengatakan serangan itu adalah tanggapan atas kekerasan yang
dilakukan Israel terhadap Palestina selama ini, terutama kekerasan di kompleks
Masjid Al Aqsa, seperti diberitakan Al Arabiya.
Kelompok tersebut menculik 240 orang dari wilayah Israel dan meluncurkan ratusan roket, yang menewaskan lebih dari 1.200
orang di wilayah Israel, yang direvisi menjadi 1.147.
Sementara itu pembalasan Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 20.000 warga Palestina sejak Sabtu
(7/10/2023) hingga perhitungan korban pada Kamis (21/12/2023), lebih dari
2,2 juta warga Palestina menjadi pengungsi, dikutip dari Al Jazeera.
Kekerasan juga meningkat di Tepi Barat, terutama setelah Israel melakukan penyerbuan besar-besaran ke wilayah yang dikuasai Otoritas Pembebasan Palestina (PLO) tersebut.
copas dari
https://aceh.tribunnews.com/2023/12/22/hamas-hancurkan-720-kendaraan-idf-abu-ubaida-tujuan-israel-tdi-gaza-pasti-gagal?page=all
No comments:
Post a Comment