Mantan News -->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Mahasiswa Kelaparan Sampai Ustad jadi Korban Begal di Kota Maling Kota Sabu

Tuesday, January 9, 2024 | January 09, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-09T08:43:36Z

Begal di Kota Maling Kota Sabu
 

Polisi meringkus komplotan pelaku yang membegal ustaz Amin Dalimunthe warga Jalan Starban, Kecamatan Medan Polonia di Jalan Suka Cerdas Raya, Kecamatan Medan Johor.

Para pelaku yakni Bimo (18), Rendi (18), Gusti (19), Prasetyo (19), inisial R (17), dan inisial P (17), merupakan warga Jalan Starban, Kecamatan Medan Polonia.

Kapolrestabes Medan, Kombes pol Teddy Jhon Sahala Marbun, mengatakan, komplotan pelaku ini rupanya memang spesialis rampok atau begal.

Kota Maling Kota Sabu

Mereka sudah beberapa kali beraksi di sejumlah tempat sejak bulan September 2023 hingga Januari 2024.

"Ada lima TKP kejadian, berdasarkan kejadian tersebut kita membentuk tim dan berhasil mengungkap dan menangkap para pelaku," kata Teddy kepada Tribun-medan, Selasa (8/1/2024).

Ia menyampaikan, aksi para pelaku yang menonjol yakni ketika merampok seorang ustaz yang terjadi, pada Minggu (24/12/2023) silam.

Ketika itu, korban bernama Amin Dalimunthe hendak mengisi ceramah di sebuah masjid di kawasan Jalan Suka Cerdas Raya, Kecamatan Medan Johor.

Komplotan Begal Ustaz saat dihadirkan saat konferensi pers di Polrestabes Medan, Selasa (9/1/2024).

Namun, ketika diperjalanan korban bersama temannya dihadang oleh pelaku Bimo, Rendi, dan Gusti. 

"Pelaku tiba-tiba datang menggunakan sepeda motor langsung memepet sepeda motor korban, hingga terjatuh," sebutnya.

"Kemudian pelaku langsung mengambil kunci motor korban dan pergi membawa sepeda motor serta handphonenya," lanjutnya.

Katanya, selain merampok ustaz komplotan ini juga pernah membegal pengemudi ojek online atau (Ojol) di Jalan Karya Jaya, Kecamatan Medan Johor, pada Jumat (29/12/2023) lalu.

Malam itu, korban bernama Dedi Ristondi Sinaga menerima orderan penumpang dan hendak menjemput.

Lalu, di tengah perjalanan korban diberhentikan oleh pelaku Prasetyo dan Radit.

Para pelaku kemudian menendang korban hingga terjatuh. 


Korban yang kala ini sempat melawan namun para pelaku mengancamnya dengan menggunakan celurit.

"Para pelaku pun langsung mengambil sepeda motor korban dan melarikannya," ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan berdasarkan beberapa laporan pihaknya pun melakukan penyelidikan dan mencari keberadaan para pelaku.

Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya polisi meringkus pelaku, pada Selasa (2/1/2024) kemarin.

"Tim gabungan awalnya menangkap dua pelaku, selanjutnya langsung melakukan pengembangan dan menangkap empat orang lagi, salah satunya inisial P merupakan pelaku penandah," bebernya.

Dijelaskan Teddy, dari tangan para pelaku polisi menyita sejumlah barang bukti berupa tiga unit sepeda motor jenis Honda beat dan sejumlah uang hasil kejahatan sebanyak Rp 1 juta serta senjata tajam 

"Untuk sepeda motor ustadz belum ditemukan," pungkasnya.

copas dari https://medan.tribunnews.com/2024/01/09/komplotan-begal-ustaz-rupanya-tinggal-satu-kelurahan-dengan-korban-pernah-begal-ojol-juga?page=all


No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update