Mantan News -->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Semakin Resahkan Masyarakat, Geng Motor Serang Warkop Anugerah Depan UNIMED

Tuesday, January 9, 2024 | January 09, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-09T05:15:02Z

 

Geng motor semakin meresahkan masyarakat, khususnya Kota Medan dan sekitarnya. Baru-baru ini, Sabtu (06/01) sekita jam 01.00 WIB dini hari.

Warkop Anugerah depan Universitas Negeri Medan (UNIMED), Jalan Williem Iskandar, Kenangan Baru, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, menjadi salah satu sasaran serangan kelompok geng motor.

Dari rekaman CCTV warkop, mulanya, sekelomok pemuda naik sepeda motor masuk dengan bergegas kedalam warkop. Kemudian disusul oleh sekelompok pemuda lainnya yang membawa kelewang.

Seketika, kedua kelompok tersebut langsung melakukan aksi brutalnya dengan saling serang menggunakan mercon, hingga mengakibatkan percikan api besar didalam warkop. Bahkan, terlihat salah satu kelompok mengacungkan kelewang kearah lawannya. Tidak hanya itu, tampak sepeda motor milik salah satu pemuda yang terlibat turut dibacokin.

Belum diketahui penyebab aksi saling serang para geng motor tersebut. Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun dari pemilik Warkop Anugerah, Indra Surya Nasution, S.H keributan tersebut dimulai dari persimpangan MMTC.

“Kita berhasil mengamankan beberapa orang dari pihak pemuda yang pertama kali masuk kedalam warkop. Mereka mengaku diserang oleh kelompok yang membawa kelewang. Kemudian mereka langsung melarikan diri untuk berlindung diwarkop kami ini. Para pemuda tersebut telah dibawa oleh pihak Kepolisian Polsek Percut Sei Tuan untuk dibuatkan laporan Kepolisian, karena dua orang diantaranya mengalami luka bacok,” jelas Indra, Minggu (07/01/2024) malam.

Para pemuda yang mangalami luka bacok, Indra menduga, mereka merupakan kawanan geng motor yang sengaja lari untuk bersembunyi didalam warkop, menghindari kelompok geng motor lawannya.

Akibat aksi para geng motor tersebut, Warkop Anugerah mengalami kerugian materil dan immateril.

“Sejumlah peralatan warkop rusak dan pecah. Kemudian para pengunjung saat itu lari ketakutan. Bahkan saat ini, pengunjung warkop kami menurun, karena mereka takut terulang lagi aksi penyerangan seperti itu. Bukan cuman pengunjung saja, karyawan kami juga trauma akibat kejadian itu,” kata Indra.

Kepada wartawan, Indra mengaku akan membuat laporan Kepolisian atas kerugian warkop miliknya.

“Para pelaku penyerangan ada menggunakan klewang dan terekam CCTV dan sudah kita screenshot wajahnya, namanya juga sudah kita kasih tahu kepada Kepolisian saat itu. Namun sampai saat ini pihak Kepolisian belum ada memberikan keterangan kepada kita terkait kelanjutannya,” ujar calon Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara, Dapil III itu.

Lebih lanjut, Indra berharap pihak Kepolisian segera mengungkap dan menangkap para pelaku yang telah membuat keributan dan kerusuhan serta pengrusakan di warkop miliknya.

Selain itu, Indra juga meminta Polrestabes Medan dan Polsek Percut Sei Tuan meningkatkan pengamanan didaerahnya itu. Sebab, menurutnya daerah tersebut rawan geng motor.

“Kita minta kepada pihak Kepolisian lebih maksimal untuk mengamankan wilayah UNIMED ini, karena kawasan ini adalah kawasan pendidikan dan pemukiman yang saat ini kita tahu lintasan para geng-geng motor,” pungkasnya. (Yz/AI)

Copas dari https://arahindonesia.com/2024/01/semakin-resahkan-masyarakat-geng-motor-serang-warkop-anugerah-depan-unimed/

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update