Polisi berhasil mengungkap pemeran video porno di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Pelaku yang menyebarkan video pun ditangkap.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, penyebar video porno berdurasi 2 menit 27 detik akhirnya ditangkap pihak Polresta
Kendari.
Pelaku berinisial RH diamankan Selasa (9/5/2023) sekira pukul 01.00 dini
hari, dan langsung menjalani pemeriksaan di Polresta Kendari.
Hal tersebut dibenarkan Kapolres Kendari, Kombes Pol Eka Fathurrahman.
"Sudah diamankan, pelakunya sementara jalani pemeriksaan," singkat Eka
Fathurrahman kepada Telisik.id, Selasa (9/5/2023).
Eka juga menyampaikan, sebelumnya pihaknya telah memanggil kedua pemeran
dalam video yang sempat menghebohkan masyarakat Sulawesi Tenggara itu.
"Pemanggilan dilakukan untuk menyelidiki tujuan video asusila tersebut
dibuat," tambah Eka.
Sementara itu, dalam postingan di media sosial terlihat dua pemeran I dan R
menyampaikan permohonan maaf di Polres Kendari.
Keduanya kompak memakai masker berwana putih dan pakaian tertutup. Terlihat
dalam unggahan tersebut AH menggunakan kerudung berwarna pink, sedangkan
pria menggunakan topi berjaket hitam.
"Permohonan maaf kami telah meresahkan warga Kota Kendari atas beredarnya video yang tidak baik,” kata I dan R.
Sebelumnya, Video porno berdurasi 2 menit 27 yang dilakukan pasangan
kekasih yang diduga asal Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, viral di media
sosial.
Penyebab Video Tersebar
Setelah pelaku penyebar video porno 2 menit 27 detik tertangkap, dua
sosok pemeran video terungkap. Kedua sosok itu diungkap Kapolresta
Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman, Selasa (9/5/2023). Kedua
pemeran berinisial I (23) dan R (24).
"R merekam menggunakan IPhone saat berhubungan dengan saudari I. Kemudian
tidak sadar HP dijual melalui Facebook," kata Eka.
Setelah menjual, lanjut Eka, ternyata data-data kedua pemeran kembali
diangkat hingga terduga pelaku penyebar video melakukan pemerasan.
"Pelaku melakukan pemerasan kepada I melalui akun Instagram. Namun I
tidak menanggapi hingga akhirnya videonya tersebar luas," tambah Eka.
Eka mengungkapkan, kedua pemeran video berasal dari Kabupaten Konawe
Selatan dan pengambilan video berlokasi di THR Kota Kendari.
"Saudari I bekerja di pertokoan di Puuwatu dan R tidak berprofesi," ucap
Eka.
Sementara itu berdasarkan pengakuan pemeran wanita, ia mengaku mendapat
ancaman video tersebut akan disebar dari orang yang tidak dikenal.
"Dia minta uang Rp 300.000," singkat I.
Copas dari
https://sulsel.suara.com/read/2023/05/09/090110/pasangan-pemeran-video-porno-di-kota-kendari-minta-maaf-penyebar-video-ditangkap
No comments:
Post a Comment