Kapaltanker
milik Rusia mengalami kerusakan usai dihantam serangan drone
Ukraina di
Selat Kerch.
"Kapal tanker SIG mengalami lubang di ruang mesin dekat garis air di sisi
kanan, awalnya sebagai akibat dari serangan drone laut," kata Badan Federal
untuk Transportasi Kelautan dan Sungai Rusia pada Sabtu (5/8), dikutip dari
The Guardian.
Pejabat Rusia mengatakan terdengar ledakan di Jembatan Kerch pada Sabtu
(5/8) pagi karena serangan terhadap kapal tanker Rusia itu.
Pejabat Rusia mengatakan terdengar ledakan di Jembatan Kerch pada Sabtu
(5/8) pagi karena serangan terhadap kapal tanker Rusia itu.
Pusat Penyelamatan Maritim Rusia melaporkan dua kapal tunda berada di
lokasi untuk membantu kapal tanker itu. Sementara Ukraina belum membuat
pernyataan resmi atas insiden tersebut.
The Moscow Times mengidentifikasi kapal itu sebagai kapal tanker kimia SIG,
yang berada di bawah sanksi AS karena memasok bahan bakar jet ke pasukan
Rusia di Suriah yang mendukung presiden Bashar al-Assad.
Insiden ini terjadi sehari setelah Ukraina mengatakan telah melakukan
serangan pesawat tak berawak di kapal perang Rusia di pangkalan angkatan
laut Novorossiysk di Rusia selatan.
Rusia mengatakan telah menangkis upaya serangan di pangkalan tersebut oleh
angkatan bersenjata Ukraina dengan menggunakan dua kapal laut tak
berawak.
No comments:
Post a Comment