4 hari langsung panen tanan cabai sistem @korupsiterus

 

Tanam Cabai Langsung Dari Batang Cabai

Menanam cabai dari batang cabai adalah cara yang tidak umum dan mungkin tidak berhasil karena cabai biasanya diperbanyak dari biji, bukan dari batang. Metode yang lebih umum dan efektif adalah menanam cabai dari biji, yang dapat dilakukan dengan merendam biji terlebih dahulu, menyemainya, dan merawatnya hingga siap pindah tanam. Batang cabai lebih cocok untuk stek setelah tanaman dewasa dan telah melewati fase pembungaan dan pembuahan. 

Cara Tanam Cabai Langsung dari batang cabai, sistem ini dapat dilakukan pada cabai merah maupun cabai rawit yang sudah dewasa 

1. Potong Batang cabai yang besar dan sudah berbunga dan berbuat dengan cutter atau gunting
2. langsung cepat batang cabai baru di potong di rendam dalam air, sebainya gunakan air hujan ph bagus
3. Siapkan Polybag lembab agak berair yang berisi tanah humus atau tanah kompos
4. langsung tancapkan batang cabai yang di rendam tadi di polybag yag sudah disediakan
5. letakkan polybag di tempat yang teduh terhindar dari paparan sinar matahari langsung

Note: cara ini efektif bila dilakukan pagi hari sebelum panas terik matahari atau sesudah matahari terbenam menghindari layu pada daun cabai

Hasil ini dapat di pantau mulai hari kedua bila daun tidak layu pertanda awal cara ini berhasil

Cara Membuat Kompos Langsung di Polybag

1. Siapkan polybag bekas, lalu letakkan lapisan tanah di bagian bawah.

2. Tumpuk dengan sampah dapur (sisa sayuran, kulit telur yang dihancurkan, kulit pisang, dll.) dan dedaunan kering.

3. Tutup tumpukan tersebut dengan tanah lagi.

4. Ulangi proses ini hingga polybag penuh, lalu simpan di tempat teduh dan biarkan terdekomposisi selama 1-2 bulan.

5. Jika sudah terurai, Anda bisa menambahkan dekomposer seperti pupuk cair dari ampas kopi untuk mempercepat proses fermentasi. 

Cara menanam dari batang cabai (metode stek)

1. 1. Siapkan batang: 

   Pilih batang dari pohon cabai yang sudah cukup besar, sebaiknya bagian batang bagian bawah yang sudah pernah berbuah atau memiliki calon tunas
2. 2. Potong batang: 

   Potong batang dengan hati-hati, usahakan agar setidaknya ada satu atau dua ruas batang yang memiliki tunas.
3. 3. Rendam dalam larutan hormon: 

   Celupkan ujung batang yang akan ditanam ke dalam larutan hormon perangsang pertumbuhan akar atau air bersih, lalu tanam. 
4. 4. Siram dan rawat: 

   Siram secara teratur dan letakkan di tempat yang lembap. 
5. 5. Pindah tanam: 

   Setelah beberapa minggu, jika sudah tumbuh akar dan tunas baru, pindahkan ke pot atau lahan.

Penting untuk diingat

• Kesulitan menanam dari batang: 

  Menanam dari batang lebih sulit dan membutuhkan perawatan ekstra karena batang tidak memiliki akar.
• Perbanyakan dari biji: 

  Perbanyakan dari biji lebih umum dan direkomendasikan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.